SURAT UNDANGAN DARI TUHAN

Youtube: Remah-remah Iman

Terkadang kita membiarkan hati dan pikiran kita menjelajah ke dunia ini dan singgah kepada orang-orang yang kita cintai, yang kita kagumi dan yang kita idolakan.
Mereka yang kita idolakan yang kita kasihi membawa keterkaguman sendiri dalam hati kita .
Sudara dan sahabat terkasih jumpa lagi dengan Saya di remah-remah iman.Salam damai untuk kita semua.
Hidup kita selalu diwarnai dengan dua sosok manusia.Orang-orang hebat dan orang-orang miskin dan menderita.
Mata jiwa kita tak pernah luput dari dua sosok ini.
PertamaOrang-orang hebat.Termasuk siapa saja yang benar-benar hebat dalam perjuangannya dan dalam pelayanannya. Bisa jadi orang perorangan, keluarga atau komunitas. Mereka tampil dengan sejuta kesan mulai dari kesan perjuangan dan pengorbanan yang besar, kesan karena keuletan dan kegigihan mereka dan ketahan dalam meniti karier, kesan keharmonisan, kemanusiaan sampai kepada kesan akan perjuangan untuk keadilan, perdamaian dan kebenaran dalam porsinya masing-masing.
KeduaOrang-orang miskin, menderita. Mereka yang sedang mengalami musibah dan masih banyak lagi yang hidup dalam keprihatinan. Hari-hari yang penuh beban dan kesusahan.
Nah dua soksok manusia ini dengan segala keberadaannya, menjadi surat undangan kepada kita untuk bangkit, untuk semangat dan untuk berbuat sesuatu yakni untuk berbagi.
Kepada orang hebat kita terinspirasi dari proses perjuangannya, pengorbanannya, keuletannya, kerja kerasnya dan bagaimana mereka melewati jalan panjang yang berliku-liku dari zero to hundred.
Hidup mereka, karya mereka yang mempesonakan mata hati kita, mengundang kita untuk memililki bagian dari proses mereka untuk maju.
Kepada sosok mereka yang miskin menderita, kita tergerak hati oleh belas kasih untuk menjadi orang dalam dari mereka;merasakan apa yang mereka rasakan, apa yang mereka makan, apa yang mereka minum, apa yang mereka pakai, apa yang menjadi perjuangan dan pergumulan di kala panas terik, hujan angin dan di musim yang tak menentu.
Tidak banyak yang dapat kita perbuat. Tapi langkah yang pasti adalah mulai dari hati yang menyembah Tuhan dalam doa yang semakin sering untuk membawa mereka yang dalam kondisi tak berdaya itu kepada Tuhan. Semoga Tuhan memberikan mereka kekutan untuk bertahan di masa sulit, dan menggerakan hati banyak orang pun hati kita untuk peduli pada mereka.
Kita membagikan kisah hidup mereka kepada sudara dan sahabat kita, sekaligus mengajak mereka untuk berbagi.
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah menjadikan mereka “surat undangan” bagi saya untuk hadir dalam kehidupan mereka.
Di atas segalanya saya kembali bersama Tuhan untuk merasakan kasih-Nya yang luar biasa yang mengajarkan hidup untuk saya hidupi dan untuk saya hidupkan.
Saya kembali dalam keheningan doa untuk membawa semua mereka yang telah hadir dalam hidup saya kepada Tuhan.
Saya kembali kepada Tuhan dalam kehening doa dan ekaristi untuk merayakan cinta kasih-Nya yang telah membiarkanku ada ditengah dunia dan membawa dunia dan manusia dengan segala kisah dan ceritanya kepada Tuhan.
Semoga semua yang dapat kita lihat dengan mata, kita dengar dengan teliga dan kita rasa di hati, Tuhan jaga, Tuhan lindungi, Tuhan kuatkan dan Tuhan selamatkan.
Mari kita bersandar kepada Firman Tuhan, Mazmur 37:4-7 “Bergembiralah karena Tuhan maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya dan Ia akan bertindak. Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang dan hakmu seperti siang. Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia. Jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
Semoga permenungan saya ini menjadi inspirasi bagi saudara dan sahabat. Terima kasih Tuhan memberkati.

Salam sehat,Sr.Alexa,Bsmc

Bagikan ke teman anda...

Leave a Comment

Your email address will not be published.